Bontang (16-01-2018) – Good Corporate Governance (GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan suatu hal yang penting guna menciptakan Perusahaan yang dapat bermanfaat, tidak hanya sekedar bagi shareholders, namun juga bagi stakeholders. Mengawali tahun 2018 ini, Dewan Komisaris dan Direksi PT Kaltim Industrial Estate mengikuti workshop selama satu hari yang barlangsung di Hotel Equator – Bontang, pada hari Selasa 16 Januari 2018 dengan tema “Eksplorasi Hukum Korporasi dan GCG dalam Hubungan Antar Organ Induk dan Anak Perusahaan“. Workshop ini diisi oleh Ibu Dr. Ratna Januarita, S.H,LL.M.,M.H., yang merupakan Dosen Fakultas Hukum, Universitas Islam Bandung dan juga merupakan Board Member Komite Nasional Kebijakan Governance. Selain dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT Kaltim Industrial Estate, Workshop ini juga dihadiri oleh para kepala divisi, dan beberapa peserta dari masing-masing Perusahaan yang berada di Kawasan Industri KIE – Bontang. Workshop diawali dengan sambutan dari Bapak Illiana Arifiandi selaku Direktur Utama PT Kaltim Industrial Estate serta dibuka oleh Bapak Bagya Sugihartana selaku Direktur Produksi PT Pupuk Kalimantan Timur.
Workshop berlangsung sangat interaktif, peserta secara antusias menanyakan serta berdiskusi dengan narasumber terkait upaya-upaya menjalankan Perusahaan, sehingga dapat berjalan sesuai dengan seluruh ketentuan yang berlaku, baik eksternal, yaitu Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2017 Tentang Perseroan Terbatas maupun ketentuan Internal yang tertuang dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Board Manual. Dengan materi yang disampaikan, peserta workshop dapat memahami bahwa konsep Perusahaan pada saat ini lebih menekankan pada stakeholders, yaitu bagaimana menjadi Perusahaan yang bermanfaat bagi seluruh aspek yang berkaitan, dari shareholders, pemerintah, lingkungan serta masyarakat di sekitar Perusahaan pada khususnya. Berbeda dengan konsep Perusahaan yang lampau, yaitu lebih menekankan kepentingan shareholders atau Pemegang Saham.
Good Corporate Governance is about “Intellectual Honesty” and not just sticking to rules and regulations, capital flowed towards companies that practice this type of good governance”
—Mervyn King (Chariman, King Report)
Selain membahas hal tersebut di atas, narasumber juga menyampaikan bahwa melakukan “Manajemen Risiko” merupakan salah satu upaya yang sangat penting bagi Perusahaan saat ini. Dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahunan misalnya, saat ini sudah banyak Perusahaan yang menerapkan Risk Based RKAP. Dengan adanya Manajemen Risiko, Dewan Komisaris serta Direksi dapat mengetahui potensi-potensi risiko atas segala tindakan maupun rencana yang akan dijalankan, sehingga akan mempermudah dalam pengambilan keputusan.
Workshop yang hanya berlangsung selama satu hari ini sangat bermanfaat, sebagai penutup, Bapak Suldja Hartono selaku Komisaris Utama PT Kaltim Industrial Estate menegaskan bahwa kedepannya, workshop ini akan ditindaklanjuti dengan workshop lain yang serupa, misalnya bagaimana melakukan Manajemen Risiko sehingga jajaran manajemen Perusahaan dapat menjalankan Perusahaan dengan baik.(Humas/Sekper).