Bontang (02-11-2017) – PT. Kaltim Industrial Estate menerima kunjungan dari Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri dan Baharkam Polri. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas evaluasi terhadap pengamanan Kawasan Industri KIE, yang telah ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional Sektor Industri (OVNI) oleh Menteri Perindustrian pada tahun 2012 melalui Keputusan Menteri Perindustrian Nomor : 620/M-IND/Kep/12/2012. Bapak Kombes. Polisi Harries Budiharto selaku Kasubdit Audit Ditpamobvit Korsabhara menyampaikan bahwa selain untuk melakukan evaluasi, kunjungan ini juga dilakukan sebagai upaya sosialisasi Perka Polri Nomor 13 Tahun 2017 Tentang Bantuan Pengamananan Obyek Vital Nasional.
Kunjungan ini diterima oleh Bapak Sutikno, selaku Sekretaris Perusahaan, mewakili Direksi PT KIE, Bapak Suwarno, selaku Koordinator Pengamanan Kawasan Industri KIE dan Bapak Suraji, Perwakilan dari Departemen Keamanan & Ketertiban PT. Pupuk Kaltim. Sebagai pembukaan, menyampaikan tindak lanjut atas hasil Evaluasi OVNI tahun 2015 dan Sistem Pengamanan di Kawasan Industri. Sebagai Informasi, Bapak Suwarno menjabat sebagai Koordinator Pengamanan Kawasan Industri, bertanggung jawab kepada Sekretaris Perusahaan sejak ditetapkannya pada tanggal 2 Oktober 2017. Selama ini, KIE bekerjasama dengan PT. Pupuk Kaltim dalam rangka mengamankan Kawasan Industri KIE. Kerjasama ini merupakan bentuk sinergi antara KIE dengan PT. Pupuk Kaltim selaku Induk.
Kunjungan ini juga disertai dengan site tour, atau kunjungan lapangan di area Kawasan Industri KIE. Tim Evaluator OVNI menyampaikan bahwa dengan bersinergi dengan PT Pupuk Kaltim, seluruh aspek yang disarankan dalam Perka Polri Nomor 13 Tahun 2017 telah terpenuhi dan berjalan dengan Baik. Namun demikian, evaluator menyampaikan beberapa masukan, salah satunya agar KIE tetap mengembangkan Pengamananan yang mandiri dan bekerjasama dengan pihak Kepolisian. Evaluasi ditutup dengan penyampaian hasil evaluasi yang dituangkan dalam Berita Acara tertulis, dan akan dijadikan dasar evaluasi berikutnya. (humas.kie)