Dalam rangka meningkatkan kesiapan dan kesadaran seluruh pihak dalam menghadapi potensi keadaan darurat, PT Kaltim Industrial Estate menggelar Workshop Emergency Rensponse Plan bersama Karyawan, Persatuan Istri Karyawan KIE dan perwakilan masyarakat yang bermukim di Kelurahan Guntung serta Kelurahan Loktuan juga turut hadir dan mengikuti simulasi dengan antusias, yang dilaksanakan pada Senin (18/11/2024) di Hotel Grand Equator.
Acara tersebut dibuka dengan sambutan Direktur Operasional dan Bisnis PT KIE Bapak Indra Kusumawardhana serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang Drs. H. Amiluddin, M.Si, Lurah Kelurahan Guntung dan Loktuan.
Dalam sambutannya Ia menyebutkan bahwa data dari Disdamkartan Bontang mencatat sepanjang Januari -Juni 2024 terdapat 88 kasus kebakaran. Dimana mayoritas didominasi oleh kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sedangkan 14 diantaranya kasus kebakaran terjadi di pemukiman warga. Hal ini menjadi perhatian akan pentingnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang bahaya kebakaran, dan apa yang harus dilakukan apabila terjadi kebakaran dan kondisi darurat.
“Sehubungan dengan hal itu, diperlukan wadah untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya kebakaran, upaya pencegahan, penanggulangan dan penanganan pada saat terjadi maupun pasca bencana. Dimana ini merupakan salah satu langkah kunci penyelamatan awal adanya upaya antisipasi dengan harapan dapat meminimalisir jatuhnya korban dan kerugian lebih lanjut, sehingga kegiatan ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk memberikan perlindungan lebih baik bagi lingkungan kerja dan masyarakat sekitar dan diharapkan para peserta mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman dalam menanggapi keadaan darurat dengan cepat, tepat, efektif dan terkoordinasi,” ujar Indra Kusumawardhana.
Para peserta diberikan materi oleh Instruktur Damkar terkait kemampuan dasar pertolongan pertama untuk penanganan cedera akibat kecelakaan dan melakukan simulasi di lapangan terkait cara memadamkan api menggunakan Apar dan Hydrant.
Lewat kegiatan ini, PT KIE menunjukkan komitmennya terhadap kebijakan K3LH dengan melakukan perencanaan pengendalian dan pemantauan K3L melalui penerapan SMK3 ISO 45001:2018 dan ISO 14001:2015.