Bontang – Pada tahun 2017 ini pemerintah kota Bontang, khususnya Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana tidak memiliki anggaran untuk pelatihan pangan. Tentu saja ini merupakan nilai minus dan merupakan hal yang disayangkan. KIE sebagai salah satu perusahaan yang kini memiliki bidang usaha perhotelan merasa terpanggil untuk bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana untuk mengadakan Pelatihan Pangan. Tepatnya selama 2 hari, yaitu Senin-Selasa tanggal 13-14 Maret 2017, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Bontang mengadakan penyuluhan keamanan pangan di Grand Equator Hotel. Penyuluhan ini ditujukan secara khusus bagi karyawan Grand Equator Hotel, namun juga dibuka untuk umum. Inti dari penyuluhan ini adalah untuk memberikan pengetahuan bagi industri rumah tangga khususnya mengenai pentingnya keamanan Pangan. Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap manusia, jika keamanan pangan tidak dijaga, maka dapat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.
Tidak lebih dari satu minggu, pada Hari Sabtu, 18 Maret 2017 Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Bontang kembali bekerjasama dengan KIE untuk mengadakan Pelatihan Penjamah Makanan. Pelatihan kali ini juga diadakan bekerjasama dengan SD YPK 2 Bontang. Pelatihan Penjamah Makanan ini ditujukan bagi seluruh pengusaha restoran, rumah makan maupun Jasa Boga. Dengan adanya pelatihan ini, peserta diberi wawasan bagaimana mengelola dapur yang baik, bagaimana memilih bahan makanan serta menyimpan bahan makanan tersebut sehingga mengurangi potensi keracunaan. Pelatihan yang diselenggarakan dari Pagi hingga Sore ini di isi oleh salah satu pembicara dari Kota Samarinda, yang merupakan seorang ahli di bidang kesehatan pangan. Meskipun pelatihan ini memakan waktu yang cukup lama, namun peserta pelatihan terlihat begitu antusias dan semangat mengikuti pelatihan hingga selesai. Dengan adanya penyuluhan serta pelatihan di bidang pangan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Bontang yang bekerjasama dengan KIE ini, diharapkan perusahaan-perusahaan lain, khususnya yang memiliki usaha di bidang pangan dapat mengadakan pelatihan serupa. (/sekre)
